Fungsi Excel, 5 Kategori Utamanya

fungsi excel

Fungsi Excel – Microsoft Excel merupakan salah satu perangkat lunak spreadsheet yang paling populer dan banyak digunakan di dunia.

Microsoft Excel menawarkan fitur-fitur yang canggih, sehingga memungkinkan penggunanya dapat mengorganisir, menganalisis, dan memvisualisasikan data secara efisien.

Apa alasan yang membuat Microsoft Excel menjadi begitu kuat adalah karena fungsi-fungsinya, yang dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah berbagai jenis perhitungan dan analisis data.

Baca juga: Apa itu Akuntansi?

Apa itu Fungsi dalam Excel?

Rumus bawaan yang dirancang untuk melakukan perhitungan adalah fungsi dalam Excel.

Dengan menggunakan fungsi tersebut, sehingga membuat pengguna excel dapa menghemat waktu dan juga meminimalkan kesalahan yang mungkin akan terjadi jika perhitungan dilakukan secara manual.

Fungsi-fungsi dari excel mencakup berbagai kategori yaitu: matematika, statistik, logika, teks, dan masih banyak lagi.

5 Kategori Utama dari Fungsi-Fungsi Excel

Berikut adalah kategori utama dari fungsi-fungsi dalam Microsoft Excel beserta contoh dan penggunaanya:

1. Fungsi Matematika atau Trigonometri

Fungsi-fungsi ini dapat digunakan dalam melakukan operasi matematika dasar sampai kompleks. Contohnya yaitu:

  • SUM (): Fungsi dari SUM ialah dapat menjumlahkan sekumpulan angka atau rentang sel seperti: =SUM (A1:A10) maka fungsi tersebut akan menjumlahkan nilai dari sel A1 hingga sel A10.
  • AVERAGE (): Fungsi average adalah dapat menghitung rata-rata dari sekumpulan angka, contoh: =AVERAGE (B1:B10) maka fungsi tersebut akan memberikan rata-rata nilai dari sel B1 sampai sel B10.
  • ROUND (): Round dapat membulatkan angka ke jumlah desimal tertentu, contoh: =ROUND (C1, 2) akan membulatkan nilai angka dari sel C1 hingga dua angka desimal.

2. Fungsi Statistik

Fungsi-fungsi ini akan membantu anda dalam menganalisis datta statistik. Contohnya:

  • COUNT (): Count berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam rentang tertentu, contoh: =COUNT (D1:D10) fungsi tersebut akan menghitung banyak dari sel di renteng D1 hingga D10 yang berisi angka. 
  • MAX () dan MIN (): Max dan Min berfungsi untuk menemukan nilai maksimum dan nilai minimum dalam sebuah rentang sel, contoh: =MAX (E1:E10) akan memberikan nilai tertinggi dari sel E1 dan sel E10.

3. Fungsi Teks

Fungsi-fungsi teks digunakan untuk memanipulasi sebuah data yang berbentuk teks. Contohnya:

  • LEFT () dan RIGHT (): Berfungsi untuk mengambil sejumlah karakter dari kiri atau kanan string teks. Contohnya:  =LEFT (G1, 3) maka fungsi tersebut akan mengambil tiga karakter pertama dari teks di sel G1.
  • CONCATENATE () atau TEXTJOIN (): Berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih teks menjadi satu. Contohnya: =CONCATENATE (K1, “ “, L1) maka fungsi tersebut akan menggabungkan teks di K1 dan L1 dengan spasi di antaranya.

Baca juga: Manfaat Akuntasi untuk Perusahaan

4. Fungsi Lookup dan Referensi

Fungsi lookup dan referensi dapat digunakan untuk mencari dan mengambil data dari tabel atau rentang tertentu, contohnya:

  • VLOOKUP (): Vlookup berfungsi mencari nilai di kolom pertama table dan mengembalikan nilai dari kolom lain di baris yang sama. Contonya: =VLOOKUP (N1, O1:P10, 2, FALSE) fungsi ini akan mencari nilai di N1 dalam rentang O1:P10 dan mengembalikan nilai dari kolom kedua. 
  • HLOOKUP (): Serupa atau hampir sama dengan VLOOKUP, tetapi pencarian yang dilakukan oleh HLOOKUP adalah secara horizontal. Contohnya: =HLOOKUP (Q1, R1:S5, 3, FALSE) maka fungsi tersebut akan mencari nilai di Q1 dalam rentang R1:S5 dan mengembalikan nilai dari baris ketiga.

5. Fungsi Logika

Fungsi-fungsi logika dapat digunakan untuk membuat Keputusan berdasarkan kondisi tertentu, contohnya:

  • IF (): Mengembalikan satu nilai jika kondisi benar dan nilai lain jika kondisi salah, contohnya: =IF (F1>50, “Lulus”, “Tidak Lulus”) fungsi tersebut akan menampilkan “Lulus” jika nilai dari F1 lebih besar dari 50, dan “Tidak Lulus” jika nilai F1 lebih kecil dari 50.
  • AND () dan OR (): Memeriksa beberapa kondisi sekaligus, contohnya: =AND (G1>10, H1<20) fungsi tersebut akan mengembalikan TRUE jika kedua kondisi tersebut terpenuhi.

Itulah 5 kategori utama dari fungsi Excel yang perlu Anda ketahui sebelum mengoperasikannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menambah wawasan Anda terkait Excel.

Bagi Anda yang membutuhkan Jasa Olah Data Berbasis Excel untuk kebutuhan perusahaan, silakan hubungi admin excelakuntansi.com.

Tim ahli dari excelakuntansi.com akan membantu Anda membuatkan format ataupun dashboard khusus excel sesuai konteks perusahaan Anda. Adapun sistem olah data yang dilayani seperti, dashboard laporan keuangan, sistem akuntansi terintegrasi, laporan pajak, database customer atau pelanggan, database penjualan, database karyawan, data stok barang atau gudang, software kasir, software atau aplikasi excel VBA dan lain sebagainya.

Dapatkan penawaran khususnya!

“Setiap Data itu Unik, Setiap Usaha itu Asyik” _ ExcelAkuntansi.Com